Sejarah
Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank
Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan
warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949,
Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau
bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan,
dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses
langsung untuk transaksi luar negeri.
Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi
PT Bank Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi
perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal
pada tahun 1996. Pada tahun 2004, identitas
perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa
depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit.
Sebutan 'Bank BNI' dipersingkat menjadi 'BNI', sedangkan tahun pendirian - '46'
- digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank
nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada akhir tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing. Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance. Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabahnya, BNI mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, 8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah.
Pada akhir tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing. Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance. Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabahnya, BNI mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura, 8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah.
Visi BNI : Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan
terdepan dalam layanan dan kinerja.
BNI berupaya menjadi Bank yang menunjukkan kinerja unggul untuk memberikan nilai investasi yang memuaskan bagi para pemegang saham, menjadi the bank of choice dengan menyajikan kualitas layanan yang terbaik, serta menjadi dominant player (market leader) dengan menyajikan produk/jasa bernilai tinggi di segmen pasar yang dilayani.
BNI berupaya menjadi Bank yang menunjukkan kinerja unggul untuk memberikan nilai investasi yang memuaskan bagi para pemegang saham, menjadi the bank of choice dengan menyajikan kualitas layanan yang terbaik, serta menjadi dominant player (market leader) dengan menyajikan produk/jasa bernilai tinggi di segmen pasar yang dilayani.
Misi BNI : (i) Memberikan layanan prima dan solusi yang
bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the
bank choice). (ii)Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. (iii)
Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan
berprestasi. (iv)Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan
dan sosial. (v)Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan
yang baik.
Values :Kenyamanan dan Kepuasan
SEGMENTASI
Segmentasi
geografis : Umumnya berada di perkotaan dan luar negeri.
Segmentasi
demografis : diperuntukkan untuk kaum muda (BNI Taplus Muda), Pegawai/Anggota
suatu Perusahaan/Lembaga/Asosiasi/Organisasi Profesi (BNI
Tappa), Mahasiswa (BNI Tapma), diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia
di bawah 17 tahun (BNI Taplus Anak),
diperuntukkan bagi pebisnis (BNI Giro)
Segmentasi Psychografis : BNI
affinity Card diperuntukkan bagi universitas atau institusi yang
menggunakan logo sehingga dengan menjadi pemegang BNI Affinity Card akan
memberikan kebanggan secara PERSONAL atau dari sisi ORGANISASI. BNI Emerald Card adalah Kartu Debit Premium dengan berbagai
fasilitas istimewa dan eksklusif yang diberikan kepada nasabah Emerald yang
memiliki dana di BNI dengan saldo kumulatif rata-rata 3 (tiga) bulan minimal
sebesar Rp1 milyar.
Segmentasi
Perilaku : diperuntukkan bagi yang ingin merencanakan ibadah haji (BNI Haji), diperuntukkan bagi keluarga
untuk merencanakan keuangan sejak dini (BNI
Tapenas), diperuntukkan bagi
perorangan Warga Negara Indonesia yang diselenggarakan secara bersama oleh
bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Tabunganku),
diperuntukkan bagi perorangan maupun non perorangan yang ingin menginvestasikan
dananya melalui BNI Deposito. Untuk tetap memberikan pelayanan 24 jam BNI
memberikan fasilitas BNI e banking yaitu transaksi dengan menggunakan fasilitas
elektronik yaitu BNI Call sejak tahun
1998, BNI ATM sejak 1990, BNI SMS
banking sejak 4 april 2006, BNI Internet Banking sejak 5 april 2007, BNI Card
18 Agustus 2005.
TARGETING.
Terus berinovasi
menciptakan produk yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan baik personal,
business atau investasi. Memberikan
produk/jasa baik dana maupun pinjaman sesuai kebutuhan customer (customer
solution) dengan berbagai pilihan disertai dengan fasilitas layanan terbaik
sehingga customer dapat memperoleh
seluruh kebutuhannya melalui BNI.
POSITIONING
Jaringan yang luas sampai ke luar negeri menambah keunggulan BNI antara
lain fasilitas BNI Smart Remittance
memberikan layanan terbaik untuk kiriman uang dalam valuta asing, baik untuk ke
Luar Negeri (Outgoing Transfer) maupun Dalam Negeri (Incoming Transfer). Bill Collection
Financing merupakan produk pembiayaan yang dilakukan oleh BNI kepada pihak
Principal (Drawer) melalui pengambilalihan Documentary Collection dengan cara
negosiasi atau diskonto sebelum diterimanya Proceeds Collection sehubungan
dengan pelaksanaan Outward Documentary Collection yang dilakukan melalui BNI
sebagai Remitting Bank yang tidak dimiliki oleh bank lain.
Indriani, H 202 13 046
0 comments:
Post a Comment