Segmentasi pasar pada
perusahaan farmasi
Pada perusahaan farmasi
segmentasinya akan berada pada konsumen konsumen yang merasakan keluhan keluhan
kesehatan, Dalam mengidentifikasi segmentasi dalam pemasaran perusahaan farmasi
dapat diambil contoh produk yang familiar dalam masyarakat sehingga materi
segmentasi pasar ini dapat di mengerti, segmentasi itu dapat dicontohkan
sebagai berikut
Pada produk farmasi yang
cukup dikenal oleh para konsumen yang diindonesia diproduksi oleh PT TEMPO SCAN
PASIFIC Tbk. yang memproduksi obat obatan yang murah, terjangkau, dan manjur
memasarkan produk obat obatan ini yaitu hanya dengan promosi dan
didistribusikan pada toko obat, pada materi ini akan dibahas segmentasi atau
pembagian pemasaran pada konsumen, produk unggulan perusahaan ini salah satunya
adalah bodrex, dulunya produk bodrex ini hanya untuk keluhan sakit kepala,
sakit gigi, dan demam saja, tetapi produk ini sekarang memperluas segmentasi
produknya dalam beberapa segmen atau bagian yang lebih komplek dan lebih tepat,
perusahaan ini dapat mensegmentasikan produknya dalam berbagai
variabel-variabel yang berbeda, yaitu :
Produk ini membagi pemasarannya pada variabel
segmentasi demografi yaitu membagi
pasar berdasarkan variabel umur. Dan segmantasi perilaku yaitu manfaat yang
diinginkan oleh para konsumen Khususnya pada variabel berdasarkan umur contonya
perusahaan ini memproduksi obat untuk menurunkan demam pada anak-anak yaitu
bodrexin, obat penurun demam ini untuk segmen anak anak di bawah 5 tahun
Produk ini membagi pemasarannya pada variabel
segmentasi perilaku yaitu membagi
pasar berdasarkan variabel tingkat pemakaian,
manfaat yang diinginkan, dan perilaku dalam membeli produk, dalam kasus ini produk yang dipasarkan khususnya
pada variabel manfaat yang diinginkan dari para konsumen,yaitu manfaat
meringankan sakit kepala akibat migran atau sakit kepala yang hanya dirasakan
pada bagian sebelah kepala dapat dicontohkan dari perusahaan BODE yaitu bodrex
migra yang pada perusahaan ini mensegmentasikanya untuk konsumen yang memiliki
keluhan sakit kepala sebelah akibat migran
Selain itu juga perusahaan ini juga
mensegmentasikan pemasarannya pada segmentasi perilaku yaitu manfaat yang
diinginkan para konsumen yang lainnya yaitu dapat dicontohkan pada bodrex flu
dan batuk, kemasan berwarna biru yang diperuntukan pada konsumen yang memiliki
keluhan influenza dan batuk tidak berdahak
Selain itu juga perusahaan ini juga
mensegmentasikan pemasarannya pada segmentasi perilaku yaitu manfaat yang
diinginkan para konsumen yang lainnya yaitu dapat dicontohkan pada bodrex flu
dan batuk, kemasan berwarna hijau yang diperuntukan pada konsumen yang memiliki
keluhan influenza dan batuk berdahak
Selain itu juga perusahaan ini juga
mensegmentasikan pemasarannya pada segmentasi perilaku yaitu manfaat yang
diinginkan para konsumen yang lainnya yaitu dapat dicontohkan pada bodrex flu
extra yang diperuntukan pada konsumen yang memiliki keluhan sakit kepala yang
tak tertahankan
Kesimpulan
Pasar terdiri dari
banyak pembeli, dan pembeli berbeda dalam banyak hal baik dalam motif,
perilaku, maupun kebiasaan pembelian. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa
pasar suatu produk tidak homogen, tetapi heterogen. Hal inilah yang mendorong
perusahaan melakukan segmentasi pasar. Segmentasi merupakan pengelompokan
pembeli dalam suatu pasar yang memiliki kebutuhan dan tingkah laku yang sama.
Dalam kasus perusahaan ini segmentasi produknya berdasarkan jenis
segmentasi demograf pada variabel umur dan segmentasi psikografis pada variabel
perilaku konsumen dan manfaat yang dinginkan (untuk apa produk di
beli),perusahaan farmasi ini membuat targeting pada pasar obat obatan yang
dapat dijual bebas dalam artian tidak memerlukan resep dokter, sehingga
konsumen merasakan nilai kepraktisan. Perusahaan ini memposisikan produk
produknya sebagai obat yang praktis dan dalam hal harga lebih memposisikan
produknya sebagai obat yang terjangkau
Rian Risendy
H 202 13 037
0 comments:
Post a Comment